Daftar Blog Saya

Rabu, 02 Juni 2010

Aktivitas Ekonomi Kabupaten Langkat

PENDAHULUAN

Kegiatan ekonomi pada umumnya dapat ki\ta golongkan pada tiga golongamn yaitu aktifitas dalam bidang-bidang produksi, pertukaran barang-barang dan pemakaian barangh-barang. Kebutuhan manusia harus dipenuhi dan dipelihara agar dapat terjamin secara layak, hanya bisa terwujud melalui usaha kerja manusia yang biasa disebut dengan aktifitas ekonomi.

Dengan adanya aktivitas ekonomi, maka manusia akan menghasilkan. Aktivitas manusia yang bentuknya sistematis dan terorganisir, dikenal istilah Industri. Sedangkan usaha penciptaaan barang dan jasa melalui suatu industri disebut dengan istilah ekonomi produksi. Sehubungan dengan produksi, distribusi dan pemakaian barang-barang dan jasa merupakan bahan yang dibicarakan dalam ilmu ekonomi.

Segala macam aktivitas ekonomi yang ada hanya dapat berlangsung jika berhubungan dengan lingkungan hidup manusia yaitu alam sekitarnya berikut unsur yang terdapat didalamnya, baik yang abstrak maupun yang nyata. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia berusaha pada mulanya sesuai dengan kemampuan dan tingkat kebiudayaannya.

Tahap perkembangan aktivitas ekonomi yang sedang berkembang adalah manufaktur dan berbagai kerajinan tangan, yaitu kegiatan manusia yang mengolah bahan-bahan yang dihasilkan oleh usaha pertanian dan pertambangan.

Bentuk aktivitas ekonomi lainnya adalah perdagangan yang pada mulanya timbul adanya kebutuhan dari berbagai pihak yang berbeda terhadap jenis kebutuhan hidup.

PEMBAHASAN

Kondisi Geografis

Kabupaten Langkat terletak diantara 30 14'-140 13 A U dan 970 52'-980 45' BT secara administratif terdiri dari 20 kecamatan dengan 215 desa dan 15 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Daerah Langkat adalah 6.263,29 Km2 atau 626.329 Ha, dengan jumlah penduduk 926.069 jiwa.

Batas-batas wilayah :

Sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD)

Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Karo

Sebelah barat berbatasan dengan Propinsi NAD dan Tanah Alas

Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai.

Tofografi wilayah kabupaten langakat dapat digolongkan atas tiga bagian :

  • Wilayah pesisir pantai dengan ketinggian 0 – 4 m dari permukaan laut. Daerah pantai terdiri dari tanah alluvial
  • Wilayah dataran rendah dengan ketinggian 4 – 30 m dari permukaan laut. Dataran rendah terdiri dari tanah jenis gleihumus rendah, hidrofil kelabu dan plotosal
  • Wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 30 – 1200 m dari permukaan laut iklim. Dataran tinggi dan perbukitan terdiri dari tanah pod solid merah kuning

B. Sarana dan Prasarana

Di Kabupaten Langkat telah tersedia transportasi darat, telekomunikasi, listrik dan air bersih.

C. Identifikasi Bidang Usaha Potensial

Komoditi dan kegiatan ekonomi yang menonjol saat ini untuk daerah Langkat dan mempunyai prospek untuk dikembangkan lebih lanjut. Kegiatan ini dianggap mempunyai peluang untuk pengembangan karena produksinya cukup besar, arealnya luas, dan ketersediaan sumber daya memungkinkan.

1. Komoditi perkebunan

Pengusahaan tanaman perkebunan di Kabupaten Langkat terdiri dari tanaman rakyat dan perkebunan besar swasta atau PTPN. Tanaman perkebunan yang banyak diusahakan rakyat adalah kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan kopi.

2. Buah-buahan

Kabupaten Langkat memiliki potensi buah-buahan yang sangat banyak terutama rambutan. Buah rambutan adalah buah yang bersifat musiman dan pada bulan tertentu mencapai puncaknya. Produksi buah rambutan pada satu musim mencapai 8.000 ton dengan sebaran pada saat puncak mencapai 1.000 ton perbulan. Pola produksi ini menyebabkan harga komoditi ini sangat fluktuatif, sehingga perlu dibuat suatu industri pengolahan buah untuk memproses pada saat produksi puncak tercapai.

3. Perikanan

Potensi pantai dan laut sangat sesuai untuk pengusahaan perikanan di Kabupaten Langkat, terutama udang dan ikan air dalam (Kerapu). Bidang usaha tambak sangat strategis untuk dikembangkan sebab melibatkan 450 petani dengan luas tambak ±1.600 Ha. Luasan lokasi yang sesuai untuk tambak ±10.000 Ha, sehingga peluang di bidang tambak masih terbuka. Di Kabupaten Langkat terdapat pula laut yang sangat ideal untuk pengusahan ikan kerapu merupakan bidang usaha yang patut dibudidayakan. Lokasi budidaya ikan kerapu adalah Pulau Sembilan di Kecamatan Pangkalan Susu dan Pulau Kampar di Kecamatan Sei Canggang.

4. Kehutanan

Potensi terutama kayu bakar dan hasil hutan seperti damar dan kayu. Yang dapat menahan air bila terjadi banjir. Keadaan hutan didaerah ini masih dalam kondisi baik.

5. Sektor Industri

Terutama di sub – sektor industir kecil dan rumah tangga seperti industri anyaman, gula aren, sulaman border dan lain - lain.

D. BIDANG USAHA UNGGULAN LAYAK DIKEMBANGKAN

Hasil dari penelaahan potensi yang ada di Kabupaten Langkat dengan prioritas pembangunan daerah serta keterkaitan antara sektor pertanian dengan sektor industri, menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi atau industri yang termasuk layak untuk dikembangkan adalah :

Pengolahan minyak goreng dan oleokimia

Pengolahan minyak goreng dan oleokimia dipilih sebagai bidang usaha yang layak dikembangkan karena karena di wilayah Kabupaten Langkat terdapat banyak kebun dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Hasil CPO dari pabrik pengolahan yang tentu saja tidak semuanya diekspor, oleh sebab itu pengoahan lanjutan merupakan alternatif yang dianggap tepat karena akan memberikan nilai tambah bagi produk tersebut.

Industri pengolahan buah-buahan

Banyaknya produksi buah, terutama jeruk dan rambutan, yang bersifat musiman memerlukan suatu penanganan hasil yang tepat, sekaligus bermanfaat bagi petani dan atau produsen buah. Pabrik pengolahan dalam bentuk terpadu, artinya pabrik tersebut mampu mengolah buah berbagai jenis dengan berbagai bentuk produk akan sangat tepat bagi pengembangan ekonomi daerah.

Pengusahaan ikan kerapu

Ikan kerapu adalah ikan yang harus dibudidayakan dengan syarat tertentu, terutama kedalaman dan keadaan airnya. Artinya tidak setiap daerah sesuai untuk budidaya ikan kerapu. Pangsa pasar ikan kerapu memiliki segmen pasar tersendiri, terutama ekspor. Pengembangan ikan kerapu akan menambah tingkat kesejahteraan bagi nelayan ikan kerapu dan keluarganya.

� Pengusahaan tambak udang windu

Tambak udang merupakan suatu usaha yang memiliki keunikan tersendiri, sehingga memerlukan suatu sentuhan dan manajemen khusus. Modal yang besar dengan resiko yang juga besar sangat sebanding dengan nilai ekonomi yang dapat dihasilkan. Pengembangan udang windu jenis tiger merupakan suatu pilihan yang tepat bagi daerah pesisir Langkat.

� Industri pariwisata

Objek pariwisata pada daerah langkat cukup banyak antara lain:

  • Pusat rehabilitasi orang utan
  • Mesjid azji di Tanjung Pura
  • Gua Batu Rijal
  • Pulau Sembilan
  • Tanjung Keram
  • Pemandian Namu Ukur
  • Dan lain – lain

Keindahan dan potensi alam yang ada di sekitar Bohorok sudah terkenal di dalam maupun luar negeri. Pengembangan obyek wisata sekitarnya yang sangat potensial akan mendorong pengembangan daerah sekitarnya menjadi suatu kawasan agrowisata yang baik.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

· Komoditi dan kegiatan ekonomi yang menonjol saat ini untuk daerah Langkat dan mempunyai prospek untuk dikembangkan lebih lanjut seperti: Komoditi perkebunan (Pengusahaan tanaman perkebunan di Kabupaten Langkat terdiri dari tanaman rakyat dan perkebunan besar swasta atau PTPN. Tanaman perkebunan yang banyak diusahakan rakyat adalah kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan kopi), Buah-buahan ( Kabupaten Langkat memiliki potensi buah-buahan yang sangat banyak terutama rambutan. Buah rambutan adalah buah yang bersifat musiman dan pada bulan tertentu mencapai puncaknya), Perikanan ( Potensi pantai dan laut sangat sesuai untuk pengusahaan perikanan di Kabupaten Langkat, terutama udang dan ikan air dalam (Kerapu) serta bidang usaha tambak, Kehutanan (Potensi terutama kayu bakar dan hasil hutan seperti damar dan kayu. Yang dapat menahan air bila terjadi banjir. Keadaan hutan didaerah ini masih dalam kondisi baik), Industri ( Terutama di sub – sektor industir kecil dan rumah tangga seperti industri anyaman, gula aren, sulaman border dan lain – lain).

· Bidang usaha unggulan yang layak dikembagkan di daerah Langkat yaitu : Pengolahan minyak goreng dan oleokimia, Industri pengolahan buah-buahan, dan Pengusahaan ikan kerapu. Karena apabila usaha atau kegiatan ini yang lebih diutamakan, maka akan lebih meningkatkan pendapatan masyarakat Langkat. Dan usaha ini juga dapat menambah pendapatan terhadap negara.

Saran

· Seharusnya pemerintah lebih peduli dengan sistem kegiatan masyarakat yang akan dikembangkan di daerah tersebut. Selain menambah pendapatan terhadap negara juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Langkat tersebut.

· Masyarakat juga seharusnya lebih berpartisipasi dalam meningkatkan usaha atau kegiatan ekonominya agar bisa meningkatkan pendapatan mereka.

Daftar Pustaka

Sukirno, Sadono.2000.Ekonomi Pembangunan:Proses, Masalah dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta: LPFE-UI

Sumodiningrat, Gunawan.(1998). Membangun Perkonomian Rakyat. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Mubyarto. (1988). Membangun Sistem Ekonomi. Yogyakarta: BPFE

http://www.kab.langkat.co.id

2 komentar: